Rabu, 29 Januari 2020

Jan 26, 2020 18:24 Asia/Jakarta
  • Vladimir Zhirinovsky
    Vladimir Zhirinovsky
Seorang politisi Rusia mengatakan, Amerika Serikat berada di balik pandemik Virus Corona di Cina, karena ingin menghancurkan perekonomian negara ini.
Fars News (26/1/2020) mengutip http://vestnikkavkaza.net/ melaporkan, Ketua Partai Liberal Demokratik Rusia, Vladimir Zhirinovsky dalam sebuah seminar menuturkan, penyebaran virus Corona di Cina adalah konspirasi yang dirancang Amerika.
Ia menambahkan, apakah ini kenyataan bahwa Corona adalah sejenis virus baru, atau sebuah konspirasi. Amerika, satu-satunya pihak yang harus dikecam. Amerika takut tidak bisa mengalahkan Cina atau minimal berdiri sejajar dengan negara itu.
Kantor berita RIA Novosti menulis, Vladimir Zhirinovsky menjelaskan bahwa konspirasi semacam ini bukan barang baru, sebelumnya pun pernah terjadi pandemik virus flu burung, dan virus sapi gila, dan dalam sebulan semuanya habis. Obat terjual, dan beberapa orang menjadi miliarder.
Namun sampai saat ini pemerintah Cina masih belum berkomentar soal kemungkinan rekayasa pihak asing dalam pandemik virus mematikan Corona di negara itu. (HS)

Selasa, 14 Januari 2020

SEJARAH (IPWP) /International parlementarians for west papua

Parlemen Internasional
untuk Papua Barat

           Peluncuran IPWP di Houses of.                      Parliament, London, Oktober 2008

Parlemen Internasional untuk Papua Barat atau International Parliamentarians for West Papua (IPWP) adalah grup politikus lintas partai politik dari seluruh dunia yang mendukung penentuan nasib sendiri bagi penduduk Papua Barat.


IPWP diluncurkan di Houses of Parliament, London, pada tanggal 15 Oktober 2008. Para pembicara utama di acara peluncurannya adalah Melinda Janki (International Human Rights Lawyer), Hon. Andrew Smith MP (Britania Raya), Lord Harries (Britania Raya), Hon. Lembit Öpik MP (Britania Raya), Lord Avebury (Britania Raya),  Benny Wenda Papua Barat), Hon. Powes Parkop MP (Papua Nugini), Hon. Carcasses Moana Kalosil MP (Vanuatu) dan Carmel Budiarjo (TAPOL).
Ada pula peluncuran IPWP di Port Moresby, Papua Nugini, yang dibawakan oleh Powes Parkop pada September 2009, kemudian di Parlemen Eropa, Brussels, yang dibawakan Caroline Lucas MEP pada Januari 2010.

IPWP didirikan oleh aktivis kemerdekaan Papua Barat di pengasingan Benny Wenda dan dipimpin oleh Anggota Parlemen dari Partai Buruh Britania Raya Andrew Smith dan Lord Harries. Smith juga merupakan Ketua All Party Parliamentary Group for West Papua. Tujuan utama IPWP adalah menggalang dukungan dan kesadaran parlemen internasional untuk gerakan kemerdekaan Papua Barat. IPWP mencontoh grup serupa yang pernah membantu gerakan kemerdekaan Timor Timur.

Pada tahun 2009, IPWP terdiri dari 50 anggota parlemen dari sejumlah negara seperti Papua Nugini, Australia, Swedia, Selandia Baru, Vanuatu, Republik Ceko, dan Britania Raya.


http://www.ipwp.org